''

Selasa, 18 Januari 2011

LAPORAN TUGAS BESAR MOBILE PROGRAMMING - BAB 2

OCCUPATION MOBILE APPLICATION (OMA)

Laporan
Diajukan untuk memenuhi kelulusan matakuliah Mobile Programming


Oleh
Rahmat Maulana Muhammad [1083163]
Yuniar Prasetyo [1083074]




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
201
1

========================================

BAB II
LANDASAN TEORI

1.      2.1 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai complier. Dimana pada bahasa interpreter, script mentahnya tidak harus diubah ke dalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan bentuk program, kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan ke dalam bentuk source code. Bentuk pemrograman scripting ini berjalan di bawah halaman browser seperti Internet Explorer, Mozila ataupun Opera.

Kode pemrograman PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. file yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi. PHP atau lainnya yang ditetapkan pada apache/web server. Kelebihan – kelebihan dari PHP antara lain :
a.       life cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.
b.      croos platfrom, PHP dapat dipakai pada hampir semua web server yang ada dipasaran (apache, AOL server, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS, dan lain – lain) yang dijalankan pada berbagai sistem operasi (Linux, freeBSD, Unix, Solaris, Windows).
c.       PHP mendukung banyak paket database, baik yang komersil maupun non  komersil, seperti postgreeSQL, SQL, Mysql, Oracle, Infomix, Microsoft SQL server, dan lain lain.

2.      2.2 APLIKASI MOBILE
Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Hand phone (HP). Dengan menggunakan aplikasi mobile, dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh pengguna telepon seluler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video player membuat kita menjadi semakin mudah menikmati hiburan kapan saja dan dimanapun. perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan layout, tetapi mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari desktop system.
§  Perangkat mobile memiliki memory yang kecil
§  Sistem mobile tidaklah setangguh desktop
§  Menghabiskan Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil
§  Daya yang rendah dibanding dengan mesin desktop
§  Kuat dan dapat diandalkan Perangkat mobile memiliki bandwith rendah



3.      2.3 J2ME
J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat konsumen. Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterei, layar yang  kecil dan bandwith jaringan yang rendah. Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumer dari telepon, PDA, kotak permainan ke peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu lingkungan yang portable untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi pada perangkat ini.
Program J2ME, seperti semua program JAVA adalah diterjemahkan oleh VM. Program-program tersebut dikompile ke dalam bytecode dan diterjemahkan denga Java Virtual Machine(JVM).Ini berarti bahwa program-program tersebut tidak berhubungan langsung dengan perangkat. J2ME menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak harus dikompile ulang supaya mampu dijalankan pada mesin yang berbeda. Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile-profile. Suatu configuration menggambarkan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem J2ME. Ia menggambarkan core library, virtual machine, fitur keamanan dan jaringan.

4.      2.4 SOFTWARE YANG DIGUNAKAN
·         JDK-6U16-WINDOWS-I586
·         SUN_JAVA_WIRELESS_TOOLKIT-2_5-WINDOWS
·         APPSERV-WIN32-2.5.10
·         NPP.5.1.2.INSTALLER

BUSINESS PLAN - RENCANA KEUANGAN YONAMI’S GROUP

BAB VII
RENCANA KEUANGAN

A.    MODAL
Modal awal yang diperlukan adalah sebesar Rp 539.000,00 berasal dari pinjaman teman dan akan dibayar dalam waktu 2 bulan atau lebih. Modal ini akan digunakan untuk pembelian kripik pisang beserta biaya transportasinya dari Lampung ke Bandung. Selain itu, sisa modal juga akan digunakan untuk membuat brosur atau selebaran yang akan dibagikan kepada konsumen.

B.     PENGELUARAN
Rincian rencana pengeluaran pertama YONAMI’S Group yaitu :
1.      Kripik Pisang (harga langsung dari pabrik)
NO
RASA
HARGA PER BUNGKUS
JUMLAH
TOTAL BAYAR
1
Coklat
Rp 8.000,00
24
Rp 192.000,00
2
Keju
Rp 9.000,00
3
Rp   27.000,00
3
Balado
Rp 9.000,00
1
Rp     9.000,00
4
Susu
Rp 9.000,00
5
Rp   45.000,00
5
Melon
Rp 9.000,00
10
Rp   90.000,00
6
Stroberi
Rp 9.000,00
6
Rp   54.000,00
7
Mocca
Rp 9.000,00
1
Rp     9.000,00
JUMLAH
50
Rp 426.000,00

2.      Biaya Transportasi dari Lampung – Bandung
(Menggunakan jasa pengiriman dari bis Kramat Djati)                   =     Rp 100.000,00
3.      Biaya Antar dari Agen Bis ke perusahaan YONAMI’S Group      =     Rp     5.000,00
4.      Brosur                                                                                              =     Rp     8.000,00
Text Box: Jumlah
 

          Rp 539.000,00

C.    PEMASUKAN
Rincian Pemasukan yang akan didapat adalah :
·         1 bungkus kripik pisang akan dijual dengan harga Rp 13.500,00
·         50 bungkus  X Rp 13.500,00 = Rp 675.000,00

D.    ASUMSI
Jika pembelian kripik pisang dilakukan setiap 2 minggu sekali maka :
·         Laba yang akan didapat per 2 minggu =  Rp 675.000,00 – Rp 539.000,00
       =  Rp 136.000,00
·         Laba dalam 2 bulan ( 2 minggu x 4 )   =  Rp 136.000,00 x 4
       =  Rp 544.000,00
Dalam waktu 2 bulan, pinjaman akan dapat dibayar dan uang sepenuhnya milik YONAMI’S Group. Satu tahun kemudian asumsi keuntungan yang dimiliki :
·         Laba dalam 1 tahun ( 2 minggu x 24 )  = Rp 136.000,00 x 24
        = Rp 3.264.000,00
·         Biaya Antisipasi dalam 1 tahun            = Rp    264.000,00
Laba yang didapat dalam 1 tahun        = Rp 3.000.000,00

BUSINESS PLAN - PRAKIRAAN RESIKO YONAMI’S GROUP

BAB VI
PRAKIRAAN RESIKO

Adapun prakiraan resiko yang mungkin akan menghadang usaha kami adalah :
1.      Keterlambatan Datangnya Kripik Pisang
Karena kripik pisang didatangkan langsung dari lampung ke bandung, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya datangnya produk ini tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Adapun sebab terjadinya masalah ini diantaranya adalah masalah transportasi dan rekan usaha yang berada di lampung mempunyai kesibukan sendiri sehingga belum sempat untuk membeli kripik pisang.

Solusi :  
·        Selalu memberi tenggang waktu 2 hari sebelum hari yang sudah ditentukan dengan pelanggan. Misalnya kita sudah janji dengan pelanggan bahwa pada hari sabtu tanggal 15 Januari 2010 kripik pisang ada, maka kita harus benar-benar memastikan bahwa pada hari kamis tanggal 13 Januari 2010 kripik pisang sudah ada di tangan kita. Sehingga jika kripik pisang tidak bisa dikirim pada hari kamis, maka masih ada dua hari untuk mengusahakannya. Dengan rencana seperti ini, kecil kemungkinan akan terjadi masalah ini.
·        Meminta maaf dan bersikap jujur atas alasan mengapa kripik pisang terlambat serta memberikan potongan harga kepada konsumen sebesar 5 % dari harga semula.

2.      Meningkatnya Harga Dasar Kripik Pisang
Dengan meningkatnya harga dasar kripik pisang itu sendiri dari lampung akan berpengaruh terhadap harga jual.

Solusi :
·        Dengan memesan kripik pisang lebih dari pesanan biasanya tanpa harus menaikkan harga jual (harga jual kripik pisang tetap seperti semula). Walaupun laba yang didapat semakin berkurang, namun jika pesanan dilebihkan maka laba yang kecil itu akan dikalikan dengan jumlah yang banyak sehingga keuntungan tidak berkurang.

3.      Berkurangnya Minat Pelanggan Untuk Membeli Kripik Pisang
Bosan adalah salah satu hal yang bisa membuat pelanggan tidak ingin membeli kripik pisang. Sehingga pesanan akan kripik pisang menjadi berkurang. Selain itu, faktor minimnya uang yang ada di dompet juga tidak kalah penting dalam hal ini.

Solusi :
·        MDBB (Makan Dulu Bayarnya Belakangan) adalah suatu rencana yang dicanangkan bagi orang-orang yang ingin membeli kripik pisang tapi belum mempunyai uang saat itu juga.
·        Mencari pelanggan baru dengan menyebarkan brosur lebih banyak lagi.
·        Memberikan potongan harga sebesar 10 % kepada pelanggan yang membeli kripik pisang lebih dari biasanya.

4.      Munculnya Pesaing Baru
Munculnya pesaing baru dengan harga jual yang lebih murah daripada kita sendiri akan menjadi hal yang merepotkan bagi usaha ini.

Solusi :
·        Meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

BUSINESS PLAN - RENCANA ORGANISASI YONAMI’S GROUP

BAB V
RENCANA ORGANISASI

A.    Bentuk Usaha
            Bentuk usaha yang kami digunakan adalah Group. Dimana tugas masing-masing individu dibagi secara merata namun tidak menutup kemungkinan untuk saling membantu satu dengan yang lain jika ada yang berhalangan. Selain itu, jika ada masalah dalam usaha ini keputusan yang diambil haruslah sesuai dengan musyawarah bersama antar anggota. Pada prinsipnya usaha ini tergolong kedalam perseekutuan firma atau partnership yaitu bergabungnya suatu atau lebih orang sebagai individu yang menggabungkan kekeyaan agar menjadi lebih besar dan menjalankan perusahaan untuk mencapai tujuan.

B.     Struktur Organisasi
Berikut ini adalah gambar bentuk struktur organisasi Yonami’s Group;


Gambar 5. 1 Struktur Oraganisasi Yonami’s Group

A.    Uraian Tugas
1.      Manager of Marketing and Services
Mempunyai tanggung jawab dalam bidang pemasaran dan pelayanan terhadap konsumen.
Dalam bidang pemasaran, tugas yang harus dilakukan adalah :
·      Menentukan segmentasi konsumen yaitu siapa saja target konsumen yang dituju (dalam hal ini, konsumen yang dipilih adalah mahasiswa Poltekpos).
·      Melakukan promosi kepada konsumen (salah satu contohnya adalah dengan membuat brosur atau selebaran)
·      Memperkirakan jumlah barang yang harus dijual.
Dalam bidang pelayanan terhadap konsumen, adapun tugasnya yaitu :
·      Memberikan pelayanan terhadap konsumen sebaik-baiknya (Murah senyum, mengutamakan konsumen).
·      Meningkatkan pelayanan untuk konsumen dari waktu ke waktu (Contohnya adalah memberikan diskon kepada konsumen yang royal).
·      Menerima segala macam saran dan kritik dari konsumen.

2.      Manager of Finance and Procurement
Bertanggung jawab untuk mengatur keuangan dan pengadaan barang atau produk.
Dalam hal keuangan, tugas-tugasnya adalah :
·      Mengelola uang pengeluaran dan pemasukan.
·      Menentukan harga jual barang atau produk.
·      Melakukan evaluasi (pembukuan) terhadap kebutuhan biaya usaha setiap bulan.
·      Meghitung keuntungan yang diperoleh setiap bulan berdasrkan hasil evaluasi atau pembukuan.
Sedangkan dalam hal pengadaan barang tugasnya yaitu :
·      Merencanakan jumlah barang atau produk yang akan dikirim dari supplier.
·      Melakukan kominikasi dengan pihak ketiga dalam proses pengiriman barang.
·      Mengatasi masalah yang ada saat pengadaan barang.

3.      General Manager
Sebagai seorang manager umum, tugasnya adalah memiliki wewenang penuh terhadap setiap pengambilan keputusan, merencanakan segala macam kebutuhan dalam usaha ini dan mengorganisir serta mengontrol kinerja seluruh pegawai agar  sesuai dengan tujuan usaha.