''

Kamis, 23 Desember 2010

MOBILE PROGRAMMING - PERSISTENCE

LAPORAN  PRAKTIKUM MOBILE PROGRAMMING ”PERSISTENCE”


Oleh :

Yuniar Prasetyo                1083074
Kelas                         3B


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2010

=============================================================

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum mata kuliah Mobile Programming ini.

            Adapun isi dari Laporan ini adalah mengenai persistence yaitu membahas lebih dalam tentang record dengan menggunakan aplikasi Sun Wireless Toolkit yang telah penulis lakukan.

Demikian Laporan Praktikum Mobile Programming ini penulis buat, sebagai hasil praktikum yang telah penulis lakukan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sehingga kedepannya nanti lebih baik.



                                                                                                            Penulis,

 ============================================================





PERSISTENCE

MIDP  menyediakan   sebuah  API  dimana  program  dapat  menyimpan  data-data aplikasi secara lokal didalam device tersebut. MIDP Record Management System adalah sebuah fasilitas yang dimiliki oleh MIDlets untuk menyimpan data-data aplikasi pada saat MIDlet invocations. Data akan disimpan dalam non-volatile memory didalam device. Hal ini berarti, data-data program yang telah disimpan tidak akan hilang walaupun program di restart maupun device dimatikan.

1.      RECORD STORE
Sebuah Record Store adalah sebuah koleksi daripada record-record. Record Id didalam Record Store selalu unique. Record Id akan secara otomatis dialokasikan pada saat pembentukan sebuah record dan bertindak sebagai index atau primary key. Pemberian record Id dilaksanakan secara sekuensial dan nilai yang diberikan kepada record Id pertama pada setiap Record Store adalah 1 (satu).
a)      Membuat dan membuka sebuah Record Store
Method-method dibawah ini digunakan untuk membuat dan membuka sebuah record store: 


Jika createIfNecessary di-set menjadi true dan Record Store belum ada, maka Record Store akan dibangun. Jika createIfNecessary di-set menjadi false dan Record Store tersebut belum dibuat, maka sebuah RecordStoreNotFoundException akan dijalankan.

b)      Menambahkan sebuah record


Method addRecord akan membuat record yang baru didalam Record Store dan akan mengembalikan record ID.

c)      Mengambil kembali Record



Bentuk pertama dari method getRecord akan mengembalikan copy dari data stored yang ada didalam record tertentu berdasarkan RecordID. Bentuk kedua akan meng-copy   data   pada   paramater   byte   array   yang   telah   disediakan.   Pada   saat menggunakan bentuk kedua, byte array tersebut haruslah dialokasikan terlebih dahulu. Jika ukuran dari record lebih besar daripada ukuran dari parameter, maka akan terjadi ArrayIndexOutOfBoundsException. Anda akan menggunakan method getRecordSize secara berurutan untuk mengetahui ukuran dari record sebelum Anda mulai untuk membacanya.

d)      Meng-update sebuah Record
Anda tidak dapat memodifikasi hanya sebagian dari data record. Jika Anda ingin untuk memodifikasi sebuah record Anda harus:
1. Membaca tiap record dengan menggunakan getRecord
2. Meng-update record didalam memory
3. Memanggil setRecord untuk mengupdate data record


Menghapus Record



Pada saat sebuah record dihapus, record Id akan digunakan kembali di pemanggilan berikutnya pada addRecord. Hal ini berarti, ada sebuah celah didalam Record Id. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan counter increment untuk membuat   list   dari   keseluruhan   record   didalam   record   store.   Anda   harus menggunakan Record Enumerator untuk mengetahui tiap record didalam sebuah list store.

e)      Menutup sebuah Record Store


Record   store   yang   akan   ditutup   dengan   cara   pemanggilan   method closeRecordStore()   tidak   akan   benar-benar   ditutup   sampai   closeRecordStore() dipanggil sejumlah pemanggilan dari openRecordStore() sebelumnya. Pemanggilan closeRecordStore() lebih dari jumlah pemanggilan openRecordStore() akan berakibat exception RecordStoreNotOpen.

CONTOH PROGRAM









HASIL COMPILE





f)      Mendapatkan list dari Record Store didalam MIDlet Suite


Method ini akan mengembalikan array dari nama record store tersebut yang dimiliki oleh MIDlet suite. Jika MIDlet suite tidak memiliki sebuah Record Store, maka method ini akan memiliki nilai pengembalian null.

CONTOH PROGRAM





HASILNYA





2.     RECORD ENUMERATION

Penggunaan   record   enumeration   dapat   menyelesaikan   permasalahan   tersebut dengan melakukan pemeriksaaan pada record yang telah dihapus. Anda juga dapat mengurutkan   enumerasi   dengan   menggunakan   method   pembanding.   Dengan penggunaan   method   pembanding,   anda   dapat   melewati   record   yang   tidak diharapkan pada output.

CONTOH PROGRAM








HASILNYA





3.     KESIMPULAN

·         Pada saat sebuah record dihapus, record id-nya tidak akan bisa digunakan kembali. Jika kita membuat empat buah record dan menghapus record ke-empat, maka record Id selanjutnya yang akan diberikan oleh system adalah 5 (lihat gambar)





·         MIDlets dapat menciptakan lebih dari satu Record Store. Nama dari sebuah record store didalam MIDlet suite haruslah unique. Nama dari record store juga case sensitive dan memiliki panjang maksimal 32 karakter.

·         Method enumerateRecords dari sebuah record store akan menghasilkan enumerasi untuk memeriksa seluruh record pada sebuah record store. Ini adalah cara yang direkomendasikan untuk melewatkan seluruh record dalam record store. 





10 VIRUS BERBAHAYA SAAT INI


1. Discusx.vbs
Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.:iscus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.

2. Reva.vbs
Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs lain.

3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.

4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.

5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.

6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.

7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.


8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.

9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.

10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk. Komputer yang terinfeksi oleh virus ini, caption dari Internet Explorer akan berubah menjadi “Rian P2 Humas Cantiq

SEJARAH VIRUS


1. Melissa
Dibuat tahun 1999 oleh David L Smith, basicnya Microsoft Word macro. Menyebar via email dengan dokumen “Here is that document you asked for, don’t show it to anybodey else.”. Kalau sampai dibuka, virus akan replikasi dan otomatis terkirim ke top 50 di address book email. Smith dipenjara 20 bulan dan denda $5000 serta dilarang mengakses komputer tanpa pengawasan.

2. ILOVEYOU
Setelah “Melissa”, muncul dia dari Filipina, bentuk nya worm, program standalone dapat me-replikasi sendiri. Menyebar via email, judulnya”surat cinta” dari pengagum rahasia . Original file nya LOVE-LETTER- FOR-YOU.TXT. vbs. VBS singkatan Visual Basic Scripting. Penciptanya adalah Onel de Guzman dari Filipina.

3. The Klez
Muncul tahun 2001, menyebar via email, replikasi kemudian terkirim ke orang-orang di address book. Bikin komputer tidak bisa beroperasi, bisa mematikan program antivirus.

4. Code Red & Code Red II
Muncul musim panas 2001, menyerang OS Windows 2000 & NT. Virusnya bakal membuat buffer penuh sehingga menghabiskan memori. Paling seru waktu berhubungan sama White House, semua komputer yang kena virus ini bakalan otomatis akses ke web server di White House secara bersamaan, jadi bikin overload, alias serangan DDoS. Akhirnya Microsoft rilis patchnya saat itu.

5. Nimda
Ini juga tahun 2001, kebalikan dari kata “admiN”. Penyebarannya sangat cepat, menurut TruSecure CTO Peter Tippet, Nimda hanya butuh 22 menit buat menjadi Top Ten saat itu. Target nya server-server Internet, menyebar lewat Internet. Nimda akan membuat backdoor ke OS. jadi penyerang bisa akses ke server dan berbuat apa saja. Nimda juga menjadi DDoS.

6. SQL Slammer/Saphire
Muncul Januari 2003, menyebar cepat lewat internet. Waktu itu membuat layanan ATM Bank Amerika crash, hancurnya layanan 911 Seattle, dan Continental Airlines membatalkan beberapa penerbangan karena error check in dan ticketing. Bikin rugi lebih dari $1 milliar sebelum di-pacthed.

7. MyDome (Novarg)
Mulai menyerang tanggal 1 Februari 2004, virus ini membuat backdoor di OS. Pertama kali tanggal 1 itu mulai DDoS. Kedua, tanggal 12 Feb, virus ini berhenti menyebar dan mulai buat backdoors. MyDoom menyebar via email, selain itu selalu search di search engines, seperti Google mulai menerima jutaan permintaan pencarian dan bikin lambat sampai akhirnya crash. Gara-gara MyDoom, Senator US Chuck Schumer mengajukan pembuatan National Virus Response Center.

8. Sasser and Netsky
Penciptanya anak Jerman umur 17 tahun, Sven Jaschan. Sasser menyerang Microsoft Windows. Sasser ini tidak menyebar via email tapi jika satu komputer terkoneksi ke komputer yang kena virus ini. Virus ini membuat komputer tidak bisa di-shutdown tanpa mencabut power. Netsky nyebar melalui email dengan 22 Kb attachment file dan jaringan Windows. Bisa bikin serangan DoS. Sven Jaschan tidak dipenjara hanya diberi masa percobaan 1 tahun 9 bulan, karena umurnya masih di bawah 18 tahun.

9. Leap-A/Oompa- A
Mac yang punya konsep security through obscurity yakin tidak akan terserang virus karena OS nya sistem tertutup. Tapi tahun 2006, virus Leap-A atau biasa disebut Oompa-A muncul. Menyebar lewat iChat pada Mac. Setelah Mac terserang, virus itu akan mencari kontak melalui iChat dan mengirimkan pesan ke setiap kontak itu. Pesannya itu berisi file corrupt yang berbentuk JPEG. Memang tidak berbahaya, namun hal ini menyatakan bahwa masih mungkin akan ada virus berbahaya yang menyerang MAC.


10. Storm Worm
Muncul tahun 2006, disebut “Storm Worm” karena menyebar via email dengan judul “230 dead as storm batters Europe”. Storm worm adalah program Trojan horse. Beberapa versinya bisa buat komputer menjadi bots. Atau biasa digunakan hacker untuk spam mail melalui internet.

Minggu, 19 Desember 2010

CONTOH DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

[1] Andi. 2007. Seri Panduan Lengkap Macromedia Dreamwever MX. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET 

[2] Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET   

[3] Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Pos Indonesia tahun  2007/2008. 2008. Politeknik Pos Indonesia

[4] Hakim, Lukmanul.  2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta : Lokomedia 

[5] Jogiyanto. 2001. Analisis dan Sistem Perancangan Informasi.Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET  

[6] Nugroho, Bunafit. 2006.  Latihan membuat aplikasi  web PHP dan MySql dengan Dreamweaver MX dan 8. Bandung: Gava Media

 [7] Prijono, Agus dkk. 2007.  Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman Web. Bandung: Informatika

[8]  Sidik, Betha.2005. Pemograman Web Dengan PHP.Bandung: Informatika

CONTOH BAB 5 LAPORAN

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
 
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan perancangan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut;

1.  Aplikasi ini  dapat memberikan pelayanan yang baik  untuk pengaksesnya serta sebagai sarana yang efektif dan efisien.

2.  Aplikasi ini memberi kemudahan kepada mahasiswa khususnya jurusan Teknik Informatika untuk mendapatkan informasi akademik.

5.2  Saran
 
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil yang telah dicapai maupun untuk pengembangan aplikasi ini pada masa yang akan datang antara lain.

1.  Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambah fungsi sistem informasi administrasi pembayaran mahasiswa.

2.  Aplikasi ini juga dapat dikembangkan lebih luas lagi menjadi media informasi jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia dengan menambah fitur-fitur baru seperti wap, forum, artikel,  email, chat room, serta fitur-fitur lainnya sesuai dengan perkembangan teknologi.

3.  Penggunaan sistem operasi Linux Slackware pada server akan mengoptimalkan aplikasi ini melihat  performance dari  security yang diberikan. 

MySQL

     Salah satu database dari sekian banyak database lain seperti oracle, MS SQL dan PostgresSQL. MySQL adalah database manajemen sistem atau DBMS yang merupakan salah satu sistem dalam mengakses  database yang menggunakan bahasa SQL dan MySQL. [6]

ER Diagram (Diagram Entity Relationship)

     Pada model data relational, semesta data yang ada di dunia nyata diterjemahkan/ ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Diagram E-R  terdiri dari dua komponen utama, yaitu Entitas (Entity)  dan Relasi (Relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut/ properti. [2]

DBMS (Database Management System)

     Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang khusus/ spesifik. Perangkat Lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/ konsistensi data, dan
sebagainya. [2] 

     Satu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set progam pengelola untuk menambah data, DBMS terdiri dari database dan set program pengelola untuk menghapus data, pengembalian dan pembacaan data.

     Database adalah kumpulan  data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Satu  database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan. 

     Dalam satu  file terdapat satu  record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan  entity  yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkuan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. 

Ada beberapa komponen dalam database, yaitu : [2]

1.  File, merupakan kumpulan  record-record sejenis yang mempunyai panjang  record, merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang  menginformasikan tentang suatu  entity secara lengkap, satu  record mewaliki satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : nomor karyawan, nama karyawan, alamat kota, tanggal masuk dan sebagainya.

2.  Field, merupakan kumpulan dari value yang sejenis. 

3.  Data value, merupakan nilai data. Penyusunan  satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yaitu :  

     1. Redundansi dan inkonsistensi data.
     2. Kesulitan pengaksesan data.
     3.  Isolasi data untuk standarisasi
     4. Multiple user ( banyak pemakai )
     5. Masalah keamanan ( security )
     6. Masalah integrasi ( kesatuan )
     7. Masalah data independence ( kebebasan data )

FLOW CHART

     Bagan alir (flowchart) adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika data dari data yang akan diproses ke dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagan alir program merupakan alir yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program yang rumit. Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir (flow lines) menunjukkan urutan simbol-simbol yang akan dikerjakan. [5]

ADOBE PHOTOSHOP

     Adobe photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi  image. Selain itu, adobe photoshop juga merupakan program aplikasi yang canggih dan popular yang banyak membantu para professional dalam fotografi dan percetakan. Adobe photoshop CS2 sebagai The Professional Image-Editing Standard merupakan pengembangan dari adobe photoshop sebelumnya yang dikonsentrasikan agar program aplikasi ini lebih mudah dipakai, lengkap, handal, fleksibel, dan efisien.

MACROMEDIA DREAMWEAVER MX

     Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor  Web yang dibuat oleh Macromedia. Dengan program ini seorang programmer  Web dapat dengan mudah membuat dan mendesain Web nya. [1] 
 
     Dreamweaver MX adalah editor yang lengkap yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah mengetik script format html, php, asp, maupun bentuk program lainnya. 
 
     Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat yang WYSIWAYG dibaca (Waysiwig) artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh  (what you see is what you get). Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus dibuka dibrowser. 
 
Seperti program editor-editor  Web lain, Dreamweaver MX juga memiliki tiga bentuk layer yaitu bentuk halaman desain dan halaman kode serta penggabungan keduanya. Hal ini akan mempermudah kita dalam menambahkan  script yang berbasis PHP maupun Javascript. Dreamweaver MX selain mendukung pembuatan web yang berbasis HTML juga dapat mendukung program-program  web yang lain diantaranya PHP, ASP, Perl, Javascript, dll.

     Dreamweaver MX juga mendukung format bahasa pemrograman yang ada. Jadi anda tidak harus ketik beberapa perintah seperti <? ?> dalam php dan /% %/ dalam ASP karena dalam Dreamweaver MX kita tinggal memanggilnya melalui menu  insert>PHP Object untuk PHP dan dari insert>ASP Object untuk format ASP. [6] 
 
Alasan menggunakan Macromedia Dreamweaver MX antara lain:
1.  Dapat membuat, mengolah dan mempublikasikan halaman web dengan mudah
2.  Menyediakan utiliti-utiliti untuk pengolahan database
3.  Memiliki kemampuan manajemen situs
4.  Dapat membuat site windows sendiri yang berguna untuk mengorganisasikan file-file dalam situs
5.  Menyediakan bermacam-macam template untuk halaman web
6.  Menyediakan bermacam-macam format data