''

Rabu, 12 Januari 2011

PROSES PENENTUAN LOKASI GUDANG SERTA PENJELASAN WAREHOUSE OPERATION


PROSES PENENTUAN LOKASI GUDANG

Dalam menentukan lokasi suatu gudang, sebaiknya sebuah perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal secara matang diantaranya yaitu :

1.      1. Biaya Yang Harus Dikeluarkan
Mengenai masalah biaya yang dikeluarkan, pastilah semua perusahaan ingin mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya (teori ekonomis). Maka dari itu, sebuah perusahaan harus memikirkan pergerakan alat transportasi dari supplier ke gudang dan dari gudang ke konsumen (tergantung jenis gudang itu sendiri) agar biaya yang dikeluarkan kecil.

2.      2. Kemungkinan Perluasan Gudang
Penentuan lokasi gudang memang sangat harus dipikirkan dari awal, apakah gudang itu harus diletakkan di lokasi yang sudah padat penduduk dimana tempat itu sempit atau di lokasi yang luas / jarang adanya penduduk. Hal ini dimaksudkan agar jika nanti sebuah perusahaan itu menjadi besar dan permintaan akan produknya bertambah juga maka tempat penyimpanan / gudang yang dimiliki harus diperbesar pula.

3.     3.  Prakiraan Jumlah Dan Lokasi Permintaan
Memperkirakan jumlah permintaan serta darimana saja pihak yang memesan produk tersebut merupakan salah satu hal penting juga sebelum menentukan lokasi gudang. Karena jika perkiraan jumlah produk banyak maka lokasi gudang haruslah di tempat yang luas juga (gudang yang dibuat besar) dan jika perusahaan dapat memperkirakan lokasi pihak-pihak yang akan memesan produk maka lokasi gudang haruslah dekat dengan konsumen.

4.      4. Jaringan Distribusi Produk
Lokasi gudang yang akan dipilih haruslah dapat dijangkau oleh alat transportasi minimal truk agar pengiriman produk dari supplier ke gudang dan dari gudang ke konsumen tidak membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.

5.      5. Prasarana
Prasarana yang dimaksud disini adalah mengenai sarana transportasi apa saja yang dapat digunakan untuk mengakses ke lokasi dimana gudang akan ditempatkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses bongkar muat barang. Prasarana ini dapat berupa pesawat terbang, kapal, truk atau apapun kendaraannya tergantung tingkat kebutuhan.

6.      6. Sarana Penunjang
Adanya sarana penunjang di lokasi dimana gudang akan ditempatkan juga harus dipertimbangkan dengan baik. Apakah sarana penunjang seperti air, telepon, listrik, internet dan lain-lain mudah diperoleh atau tidak.

7.      7. Tenaga Terampil
Ketersediaan tenaga terampil di dekat lokasi gudang yang akan dibangun juga merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Karena sebuah perusahaan membutuhkan orang-orang yang ahli dalam mengelola gudang baru dan biasanya tenaga terampil yang berasal dari ‘putra daerah’ lebih loyal dalam bekerja.

8.      8. Musibah Dan Keamanan
Seharusnya sebuah perusahaan tidak menempatkan gudang di lokasi dimana daerah itu rawan akan bencana (banjir, gempa bumi, gunung meletus, dll). Selain itu, keamanan akan gudang juga harus diperhatikan yaitu jangan memilih lokasi yang sering terjadi perampokan, pembunuhan, dll. Karena kalau berada di daerah tersebut, pasti hanya beberapa orang yang akan mau bekerja di gudang itu.

9.      9. Iklim
Barang yang disimpan di tempat yang panas atau lembab tidak akan bertahan lama di dalam suatu gudang. Oleh karena itu, tidak dianjurkan menempatkan sebuah gudang di lokasi yang terlalu panas atau lembab cuacanya.

Dalam menentukan lokasi gudang, sebuah perusahaan harus mempertimbangkan seluruh aspek yang ada, tidak hanya dari satu aspek saja.
Contoh :
YONAMI’S GROUP adalah sebuah perusahaan manukfaktur yang bergerak di bidang pembuatan kripik pisang dengan berbagai macam rasa dan akan membuat gudang yang dekat dengan konsumen. Untuk menentukan lokasi gudang yang akan dibangun, maka perlu adanya analisis dimana sudah dipilih 3 lokasi yang bisa digunakan yaitu :

NO

ASPEK PENILAIAN

NILAI PER LOKASI ( KRITERIA NILAI 1 – 10 )

CIMAHI
SOEKARNO HATTA

SARIJADI
1
Ketersediaan Sarana Transportasi

4

5

6
2
Ketersediaan Tenaga Terampil

6

4

8
3
Ketersediaan Sarana Penunjang

7

7

7
4
Luas Tidaknya Area
8
10
7
5
Dekat Dengan Konsumen
6
6
10
6
Mudah Dijangkau
4
6
8
7
Biaya Yang Dikeluarkan Minimum

6

6

5
8
Iklim Yang Mendukung
6
6
4
9
Jarang Terkena Musibah
2
5
9
Jumlah Total
49
55
64

Berdasarkan hasil analisis yang ada maka YONAMI’S Group seharusnya menentukan lokasi gudang di daerah sarijadi agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dengan hanya mengambil resiko yang kecil.


WAREHOUSE OPERATION

Warehouse merupakan bagian penting dari supply chain management sebagai pintu dalam melayani pelanggan. Akurasi jumlah barang dan sistem pemesanan dalam meningkatkan pelayanan merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan operasional gudang.
Operasional gudang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1.      1. Penerimaan Barang
Bertujuan untuk mendapatkan barang sesuai dengan pesanan / kontrak.
2.      2. Penyimpanan Barang
Bertujuan menjamin terhindarnya barang dari kerusakan dan kehilangan sehingga siap diberikan kepada konsumennya pada saat yang diperlukan.
3.      3. Pengiriman Barang
Bertujuan untuk menjamin pengeluaran barang sesuai dengan permintaan konsumen baik jenis maupun jumlah.

LAPORAN TUGAS BESAR MOBILE PROGRAMMING - BAB 1

OCCUPATION MOBILE APPLICATION (OMA)

Laporan
Diajukan untuk memenuhi kelulusan matakuliah Mobile Programming


Oleh
Rahmat Maulana Muhammad [1083163]
Yuniar Prasetyo [1083074]




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
201
1
======================================================
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Teknologi informasi dan informatika yang semakin maju kini sudah dapat diterima oleh masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia karena dinilai memberikan efesiensi dan efektifitas yang signifikan dan mendukung peningkatan dan sumber daya manusia. Kemajuan teknologi ini menunjukan indikasi bahwa peradaban manusia telah mengalami perubahan dan transisi kearah kemajuan peradaban. Kemajuan inilah yang membawa masyarakat secara umum dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal. Penerapan kemajuan teknologi dan informatika ini dapat ditunjukkan dengan Aplikasi berbasis mobile.
Penggunaan mobile atau sering disebut dengan Hand Phone (HP) saat ini sudah sampai ke semua kalangan, baik atas, menengah, maupun bawah di semua wilayah khususnya di Indonesia dan di dunia pada umumnya. Sehingga tidak salah jika hand phone menjadi salah satu kebutuhan primer manusia, sebab dilihat dari manfaat dan penggunaan hand phone tersebut yang sangat vital untuk kelancaran berkomunikasi baik untuk kebutuhan kerja maupun pribadi. Di dalam HP biasanya sudah terdapat beberapa aplikasi mobile. Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Hand Phone (HP). Dengan menggunakan aplikasi mobile, dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya.
Dengan terus meningkatnya perkembangnya teknologi dan informasi. Maka pengembangan terhadap aplikasi mobile sangat dibutuhkan khususnya di bidang tenaga kerja. Hal ini disebabkan karena tingkat pengangguran di Indonesia semakin tahun semakin bertambah dari berbagai macam jenjang pendidikan. Dengan bertambahnya angka penganguran ini maka keinginan untuk mencari dan mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan semakin bertambah juga.
Melihat penggunaan hand phone yang sudah menjadi salah satu kebutuhan primer di masyarakat serta tingkat kebutuhan mengenai informasi lowongan pekerjaan sangat tinggi. Maka perlu adanya aplikasi mobile unuk mencari informasi lowongan pekerjaan dengan mudah dan dapat diakses kapan dan dimana saja oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia  
======================================================
1.2  Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dari pembuatan aplikasi mobile ini adalah sebagai berikut;
1.    1. Banyaknya pengguna hand phone di seluruh wilayah Indonesia berbanding lurus dengan banyaknya orang yang mencari informasi tentang lowongan pekerjaan. 
     2. Informasi mengenai lowongan pekerjaan yang biasanya diperoleh melalui internet tidak seluruhnya dapat diakses oleh masyarakat karena terbatasnya akses jaringan internet di wilayah Indonesia.
3.  3.  Belum adanya aplikasi mobile untuk mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan.
======================================================
1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut;
1.      1. Informasi mengenai lowongan pekerjaan dapat diakses oleh masyarakat dengan menggunakan hand phone mereka masing-masing.
2.      2. Keterbatasan akses jaringan internet di sebagian wilayah Indonesia tidak menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.
3.      3. Menyediakan aplikasi untuk mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan berbasis mobile sehingga dapat digunakan kapan dan dimana saja.
======================================================
1.4  Ruang Lingkup
Occupation Mobile Application adalah aplikasi pencarian lowongan pekerjaan dengan memenfaatkan penggunaan teknologi mobile dan akan terhubung ke sebuah sistem informasi berbasis web sebagai server. Aplikasi ini di implementasikan ke dalam telepon genggam (hand phone) yang digunakan oleh user sehingga dapat digunakan kapan dan dimana saja. Pengguna dari applikasi ini adalah orang yang mencari pekerjaan dan prusahaan yang akan mencari tenaga kerja. Applikasi mobile ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman J2ME (Java 2 Mobile Edition), dan untuk system informasi website nya menggunakan PHP dan MySQL sebagai data base nya.