''

Jumat, 03 Desember 2010

ENKRIPSI


1.      Dasar-dasar Enkripsi
• Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Data disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key).
• Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi (private key cryptography) atau dengan kunci yang berbeda (public key cryptography).
• Secara matematis, proses atau fungsi enkripsi (E) dapat dituliskan sebagai: E(M) = C
2.      Enkripsi adalah merupakan algoritma kriptografi simetris yang paling umum digunakan saat ini
3.    Kelemahan Enkripsi
      1. Penanganan yang salah atau kesalahan manusia Kurangnya manajemen data enkripsi
            2. Kekurangan dalam cipher itu sendiri
            3. Serangan brute force
4. Elemen dari Enkripsi
1.               Algoritma dari Enkripsi dan Dekripsi.
2.               Kunci yang digunakan dan panjangnya kunci.
3.               Plaintext. adalah pesan atau informasi yang akan dikirimkan dalam format yang mudah dibaca atau dalam bentuk aslinya.
4. Ciphertext. adalah informasi yang sudah dienkripsi. Dua metode untuk menghasilkan ciphertext adalah:
·                  Stream cipher setiap bit dari data akan dienkripsi secara berurutan dengan menggunakan 1 bit dari key tersebut (melakukan enkripsi terhadap semua bit). Contoh : Vernam cipher.
·                  Blok cipher Melakukan enkripsi data terhadap kelompok-kelompok data yang berukuran tertentu. Contoh : Data Encyption Standard (DES).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar