''

Jumat, 03 Desember 2010

JARINGAN KOMPUTER - Bagian 11

1.      Access Port, Trunk Port
Jika diperlukan koneksi antar Switches, maka anda dapat menggunakan port Trunk yang menghubungkan satu sama lain. Umumnya port Trunk di design dengan kecepatan yang lebih tinggi dari port-portnya (yang biasanya dengan speed 100/1000 Mbps) karena memang fungsinya sebagai uplink antar Switches dan biasanya berkecepatan Gigabit. Umumnya port Trunk diidentifikasikan dengan Trunk A dan Trunk B, dan untuk keperluan konfigurasi Switch – port Trunk juga diidentifikasikan sama dengan port Switch seperti FastEthernet 0/15 (atau fa0/15).

2.        VTP Modes
Pada masing-masing switch, VTP dapat dikonfigurasi untuk beroperasi dalam 1 dari 3 mode: server, client atau transparent. Secara default, mode VTP adalah server. The mode will determine jika VLAN-VLAN dapat dibuat pada switch dan bagaimana switch akan ikut serta dalam mengirim dan menerima VTP advertisements.
Berikut feature masing-masing mode VTP (server, client & transparent).
Server (default mode) :
·       Membuat, memodifikasi dan menghapus VLANs
·       Mengirim dan meneruskan advertisements
·       Mensingkronisasikan konfigurasi VLAN
·       Menyimpan konfigurasi dalam NVRAM


Client
·       Tidak dapat membuat, merubah atau menghapus VLAN
·       Meneruskan advertisements
·       Mensingkronisasikan konfigurasi VLAN
·       Tidak dapat menyimpan dalam NVRAM

Transparent
·      Membuat, memodifikasi dan menghapus lokal VLAN
·      Meneruskan advertisements
·      Tidak dapat mensingkronisasikan konfigurasi VLAN
·      Menyimpan konfigurasi dalam NVRAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar